Workshop Penyusunan Kurikulum Pendidikan Diploma IV Teknologi Laboratorium Medik

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan diploma IV (Sarjana Terapan) Teknologi Laboratoium Medik (TLM) di Indonesia, AIPTLMI mengadakan workshop penyusunan kurikulum pendidikan diploma IV Teknologi Laboratorium Medik selama 3 hari (4 – 6 Mei 2018) di Yogyakarta. Kegiatan ini dibimbing oleh  Bapak Ir. Endrotomo, seorang pakar dari Dikti yang terlibat dalam penyusunan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan SN Dikti (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) Belmawa Dikti.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari koordinator regional I hingga VII AIPTLMI dan pengelola program studi DIV TLM sebanyak 29 Institusi dari seluruh Indonesia. Sebelum pelaksanaan workshop ini, telah didahului dengan kegiatan perumusan awal oleh tim kecil penyusunan  kurikulum DIV TLM yang terdiri dari Ibu Mardiana dan Ibu Dewi dari Poltekkes Jakarta III, Ibu Andri dari UNIMUS, Pak Bambang dari Poltekkes Yogyakarta, Ibu Tri dari USB Solo dan Ibu Betty dari Poltekkes Bandung. Tim kecil ini dibentuk sesuai amanat rakernas IV AIPTLMI Banjarmasin.

Di awal kegiatan, Pak Endrotomo menyajikan materi tentang penyusunan capaian pembelajaran lulusan untuk evaluasi dan pengembangan kurikulum pendidikan tinggi mengacu KKNI dan SN DIKTI 2015. Isi rumusan capaian pembelajaran lulusan terdiri dari: 1) rumusan kemampuan yang utama yang mengacu pada deskripsi KKNI level 6; 2) rumusan pengetahuan spesifik yang dipelajari pada prodi ini (pilihan bahan kajian, tingkat keluasan, dan kedalaman); 3) standar pelayanan stakeholder/industri/profesi/akreditasi, yang akan diikuti; dan 4) karakteristik lulusan yang diharapkan dalam visi dan misi perguruan tinggi masing-masing.

Setelah selesai pemaparan materi oleh narasumber, dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang bertujuan untuk merumuskan profil lulusan, ketrampilan khusus dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang lulusan DIV TLM. Peserta dibagi menjadi lima kelompok, sesuai dengan jumlah profil minimal lulusan yang sebelumnya telah disusun oleh tim kecil.

Hasil diskusi dari masing-masing kelompok selanjutnya di paparkan oleh perwakilan dari masing-masing kelompok di hadapan narasumber dan seluruh peserta untuk dilakukan evaluasi dan diskusi. Hingga tulisan ini disusun, evaluasi dan diskusi masih berlangsung. (AAW)

Sumber : AAW

Pengumuman

Berita terbaru